Alat Ungkap Masalah (AUM)
Salah satu
kompetensi yang harus dikuasai oleh seorang guru bimbingan dan konseling
(konselor) adalah memahami konseli secara mendalam, termasuk didalamnya adalah
memahami kemungkinan-kemungkinan masalah yang dihadapi konseli. Melalui
pemahaman yang adekuat tentang masalah-masalah yang dihadapi konseli, seorang
konselor selanjutnya dapat menentukan program layanan bimbingan dan konseling,
baik yang bersifat preventif, pengembangan maupun kuratif, sehingga pada
gilirannya diharapkan upaya pemberian layanan dapat berjalan lebih efektif.
Tentunya banyak cara untuk memahami
masalah-masalah yang dihadapi oleh konseli dan salah satunya dapat dilakukan
melalui penggunaan Alat Ungkap Masalah atau biasa disebut AUM. Alat
Ungkap Masalah adalah sebuah instrumen standar yang dikembangkan oleh Prayitno,
dkk. yang dapat digunakan dalam rangka memahami dan memperkirakan (bukan
memastikan) masalah-masalah yang dihadapi konseli. Alat Ungkap Masalah ini
didesain untuk mengungkap 10 bidang masalah yang mungkin dihadapi konseli,
Kesepuluh bidang masalah tersebut mencakup:
1. Jasmani dan Kesehatan (JDK)
2. Diri Pribadi (DPI)
3. Hubungan Sosial (HSO)
4. Ekonomi dan Keuangan (EKD)
5. Karier dan Pekerjaan (KDP)
6. Pendidikan dan Pelajaran (PDP)
7. Agama, Nilai dan Moral (ANM)
8. Hubungan Muda Mudi (HMM)
9. Keadaan dan Hubungan dalam Keluarga
(KHK)
10. Waktu Senggang (WSG).
Untuk kepentingan analisis data,
telah disediakan software Aplikasi Program Alat Ungkap Masalah dalam bentuk
data base. Melalui analisis data berbasis komputer ini, kita dapat mengakses
informasi tentang masalah-masalah yang dihadapi konseli secara individual
maupun secara kelompok dengan cepat, mudah dan akurat. Tentunya, setelah
dilakukan input data terlebih dahulu.
Sayangnya, Aplikasi Program yang
sebagus ini belum bisa dibagikan secara gratis kepada para guru bimbingan dan
konseling (konselor) dan jika Anda ingin menggunakannya, Anda harus memesannya
kepada penyedia alat tersebut (vendor). Alat ini dilindungi password yang
menurut hemat penulis cenderung “over protection”, karena kesempatan
yang diberikan untuk menginstall ke komputer Anda hanya tiga kali, selanjutnya
software ini tidak bisa digunakan lagi atau Anda harus menghubungi penyedia
yang bersangkutan. Kecuali kalau Anda orang yang memang sangat paham tentang
seluk beluk Aplikasi Program Komputer mungkin Anda bisa membongkar password dan
pembatasan aplikasi tersebut. Kendati demikian, di beberapa sekolah telah
berhasil memanfaatkan teknologi yang satu ini guna menunjang kelancaran,
efektivitas dan efisiensi layanan bimbingan dan konseling di sekolah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar